…dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
(QS. 94: 8)
“Ketika
hatimu terlalu berharap kepada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu
pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui
hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut
agar kamu kembali berhadap kepada-Nya.” – Imam Syafi’i
Kepada Allah ku kan mengadu.
Tentang perasaan dan semua
ketakutanku.
Biar Allah yang menjadi penentu.
Saat takdir membuat semua jelas.
Kepada manusia, hanya kecewa
berbalas.
Komentar
Posting Komentar