Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Perjalananmu ke Masjid

Untukmu anakku… Tahukah kamu nak? Perjalan terjauh dan terberat bagi seorang lelaki adalah perjalanan ke masjid. Sebab banyak orang kaya tidak sanggup mengerjakannya Jangankan sehari lima waktu, bahkan banyak pula yang seminggu sekali pun terlupa Tidak jarang pula seumur hidup tidak pernah singgah ke sana. Perjalan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid. Karena orang pintar dan pandai pun sering tidak mampu menemukannya Walaupun mereka mampu mencari ilmu hingga ke universitas Eropa ataupun ke Amerika Mudah melangkahkan kaki ke Jepang, Australia dan Korea dengan semangat yang membara Namun ke masjid tetap saja perjalanan yang tidak mampu mereka tempuh walau telah bertitel S3 Perjalan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid. Karena para pemuda yang kuat dan bertubuh sehat yang mampu menaklukkan puncak Gunung Bromo dan Merapi pun sering mengeluh ketika diajak ke masjid Alasan mereka pun beragam Ada yan

Rute yang Tepat

Adakah di antara kita ada yang mengetahui pasti masa depan masing-masing? Aku mulai dari pertanyaan itu. Pertanyaan itu muncul setelah saya berbincang-bincang dengan seseorang yang kalau boleh saya bilang, begitu gigih memerjuangkan hidupnya. Bukan berasal dari keluarga yang mampu. Sehingga ia harus bertempur ‘sendiri’ melawan kerasnya dunia ini. Saya tahu beliau melakukan banyak pekerjaan agar dapat mencukupi kebutuhan hidup dirinya. Banyak pekerjaan. Mulai dari mengumpulkan barang-barang plastik sampai dengan berjualan baju batik. Salah satu hal yang saya dapat dari perbincangan itu, beliau mengatakan, “ apapun pekerjaannya selama itu tidak dilarang dalam agama dan negara, yaudah saya lakoni saja ”. Saya sendiri mengambil banyak pelajaran dari beliau. Oke, kembali ke pertanyaan awal tadi. Saya pikir, kita sudah tahu jawabannya. Tentu tidak. Tidak ada orang yang tahu pasti bagaimana masa depannya. Tidak ada yang tahu pasti akan menjadi apa dirinya sepuluh tahun mendatang. Bahka