Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Long Last Friends

Namanya Kompor Mbledug. Satu grup yang isi orangnya mungkin seaneh namanya. Kenapa namanya begitu? Mungkin karena orang-orangnya yang menyala-nyala seperti kompor. Secara kronologi, nama grup ini muncul et causa celetukan satu anggotanya ketika obrolan biasa, entah saat itu obrolan apa yang dibahas hingga berujung ke mledug-mbledug -.-  Jangan dibayangkan, haha. Okay, let me tell you . Asal usul grup ini sejak stase Obsgyn. Stase dimana memang diperlukan membuat kelompok sesuai pembagian jumlah stase luar kota. Saat di obsgyn, memang segalanya dan apa-apanya, mulai dari bimbingan, refrat dsb. berkaitan dengan kelompok tersebut. Begitulah patofisiologi kompor mledug ini. Seiring bergilirnya waktu, too many kekonyolan yang kita lakukan, haha. Kembali kepada prinsip yang kita pegang, bahwa tiada koas yang sempurna. Koas salah? Itu wajar. Koas gak salah? Interupsi, itu bukan koas namanya. It’s jokes, but mostly truth, wkwk. Sampai sekarang, grup ini masih awet. Entah apa saja obro

Perfect Family

Ceritanya, baru buka-buka folder foto lama di laptop. Kemudian menemukan beberapa foto lama keluarga. Sudah lama rasanya tidak merasakan kehangatan bersama keluarga. So longggg . Tidak menyangka, waktu berjalan demikian cepatnya. My sister and my brother, we have grown up. Benar-benar tidak terasa, seperti baru saja kita bermain bersama di rumah, just like our childhood memory . Mulai dari kejar-kejaran, umpet-umpetan sampai tragedi marah-marahan dan nangis-nangisan. Permainan gak akan berhenti kalau belum ada yang marah atau nangis, haha. So funny to remember J Mungkin kita sama-sama bukan tipikal orang yang mudah mengungkapkan perasaan kita secara langsung, karena mungkin kalau itu kita lakukan, kita sama-sama tertawa geli mendengarnya. Tapi kita memang sudah saling mengerti, meskipun bibir ini tak berkata, tapi hati kita saling berbicara. Aku sendiri pun hanya bisa mengungkapkan lewat tulisan kecil ini saja. Dan aku harap tulisan ini nanti jadi pengingat kita, bahwa kita perna