Aku ingat, saat aku sibuk
bermain robot di teras rumah, tiba-tiba kakak menepuk dahiku. Kakak bilang
kepadaku untuk tidak lupa bersedekah. Padahal kakak tau sendiri kan, kalau aku
suka sekali mainan, apalagi robot-robotan. Jadi, uang jajanku mungkin sudah
habis untuk membeli itu kak. Belum lagi jatah untuk jajan makanan, ya pastilah
habis. Tapi kakak terus saja menasihatiku agar menyisihkan sebagian uang untuk
disedekahkan. Aku tanya kenapa, kakak bilang, itu biar Allah cinta sama kita.
Kakak bilang kepadaku,
untuk tidak terlambat sholat. Kakak tau tentang kebiasaanku keluar rumah sore
hari, bersama teman bermain bola di lapangan. Sebelum itu, aku tidak absen
melihat kartun ninja di tivi. Sehingga, sampai-sampai setelah melihat tivi dan
bermain bola, aku lupa untuk sholat. Kakak pernah mencubitku karena itu. Sakit
sekali. Sungguh. Kakak bilang, itu semua biar aku sadar pentingnya sholat. Aku
ingin balas cubit, tapi kakak bilang, “Apa
kamu gak mau.. Allah cinta sama kita?”
Hmmh.. kakak tahu juga
kan.. kalo aku sudah berusaha berubah nurutin apa yang kakak bilang. Tapi
kenapa kakak malah pergi? Ayah, Ibu, menangis kak.. Kakak tahu kan? Kakak juga
pernah bilang kepadaku, kalo jadi anak itu harus berbakti kepada orang tua,
jangan bikin orang tua nangis. Tapi, sekarang kenapa kakak bikin Ayah dan Ibu
menangis? Ahh…kakak sulit dipahami.
Tapi, saat aku melihat
foto kakak, aku teringat kembali, apa yang juga pernah kakak bilang kepadaku.
Kakak bilang, kalau kita di dunia ini hanya sementara. Kemudian kakak
berbincang tentang sesuatu yang aku sendiri belum paham tentang itu; kematian
dan surga. Tentang fase dimana manusia pasti akan mengalami. Tentang tempat
yang manusia tidak sampai akal untuk membayangkan keindahannya. Kakak bilang,
ingin sekali pergi ke surga. Kakak bilang, surga itu di akhirat sana, dan itu
punya Allah. Kakak cinta sama Allah, dan Allah punya surga. Apa sekarang kakak ada
di surga?
Aku mencintaimu kak…
begitu pula ayah dan ibu…
Tapi aku tahu juga,
kalau kakak jauh lebih mencintai Allah, daripada yang lain. Dan seperti yang
kakak bilang, Allah pasti mencintai hamba-Nya.. iya kan kak? Mungkin karena itu,
Allah ingin kakak cepat ke surga.. Aku ingin sepertimu kak, menyusulmu. Pergi
ke surga. Mulai sekarang aku tidak lupa untuk sholat, bersedekah, dan selalu
berbakti kepada orang tua. Semua itu biar Allah cinta sama kita, iya kan kak?
Kalau gitu, tunggu aku di sana ya kak..
Komentar
Posting Komentar