Tiba-tiba aku ingin berlari saat
ini. Entah… mungkin sulit untuk menjelaskan dengan pasti bagaimana perasaanku
saat ini. Tapi rasanya, berlari bisa memberiku suatu kelegaan tersendiri saat
ini, barang sesaat saja, yang dengan itu aku bisa melupakan sejenak beban apa
yang aku pikul detik ini. Pernah merasakan seperti itu?
Hidup memang seperti itu. Naik dan
turun. Jatuh dan bangun. Terangkat melambung tinggi, bahkan hingga terpuruk
jatuh ke palung yang dalam. Seperti itu kah memang sebuah drama kehidupan?
Rasanya aku ingin berlari saja. Melewatkan
beberapa detik kehidupan yang menurutku, saat ini, mungkin aku tidak bisa
menghadapinya. Inginku hanya melewatinya saja. Sudah demikian. Entah bagaimana
pun hasilnya seperti apa. Itu urusan nanti. Paham maksutku? Mungkin itu
alasannya aku ingin berlari saja.
Sungguh ironi. Mengingat di saat
aku merasa, suatu ketika aku percaya aku bisa menghadapinya. Tapi kemudian,
saat ini, berada pada perasaan seperti ini. Memalukan. Kau tau kan, kadang kita
sulit untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan ke orang lain, termasuk orang
terdekat kita, bahkan untuk urusan mendesak dan penting seperti ini.
Apa mungkin saat ini aku hanya
perlu untuk menyendiri? Entahlah. Aku hanya ingin berlari saja saat ini. Tidak
mempedulikan kanan dan kiri. Hingga sampai nafasku pun tersengal-sengal,
kemudian terbaring di lapangan. Entah langit seperti apa yang akan terlihat
nanti. Kemudian, sejenak aku pejamkan mata ini. Mengatur hela nafasku. Dan
dunia pun seakan berhenti…
Entah apa yang terjadi nanti. Aku
pikir nanti.
Komentar
Posting Komentar