Langsung ke konten utama

Cukup


 Ada bagian hati yang tidak tersampaikan, kemudian kita temukan kata ‘cukup’ untuk mengakhirinya.

            Mungkin begitu semestinya.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Segenap Kekurangan

Captured April 6, 2021 Menjalani kehidupan di jenjang yang berbeda membutuhkan penyesuaian. Dalam segala hal. Terlebih bagi seorang pasangan suami istri yang menjalani kehidupan 24 jam Bersama. Seperti halnya pasangan yang lain, sudah tentu masing-masing dari kami memiliki banyak kekurangan. Satu hal yang kupercaya, bahwa Allah SWT. mempertemukan kedua insan dalam bahtera rumah tangga, pasti keduanya dipertemukan untuk saling melengkapi kekurangan-kekurangan itu. Sampai detik ini, dengan segala kekuranganku yang terjaga dengan kelebihan istriku, aku berjanji untuk selalu mencoba menjadi lebih baik dari sebelumnya. Menjadi seorang imam yang baik, seorang sahabat yang peduli, seorang teman yang baik bagi dirinya. Aku berjanji… Ah iya.. foto itu diambil saat piknik di Glamping Jogja. Dengan 2 buah sepeda lipat yang sudah jarang terpakai… :p Mudah-mudahan bisa terpakai lagi dengan latar foto yang berbeda 😊

Harga Sebuah Senyuman

Selalu ada hal-hal kecil yang begitu berharga, namun tak ternilai dengan harta. *** Senyuman itu tak berbiaya. Tetapi manfaatnya luar biasa. Memperkaya yang menerima. Tak memiskikankan pemberinya. Saat ini, jadilah aku pekerja, mencari cara untuk meminta senyuman berharga. Teristimewa dari orang-orang sekitar. Menghapus lara serta duka yang melingkar. Menyingkirkan kusut yang memberingsut. Sirna lelah karena masalah. Favorit! Hal itu akan menjadi pekerjaan kesukaanku nantinya. Bagaimana berupaya untuk membuatnya tersenyum. Lepas. Bahagia. Cantik. Orang bilang sebagai senyuman, senyuman yang begitu menenangkan. Memberikan kehangatan meski lisan tak terucapkan. Kelak nanti dalam sejarah cerita, senyuman itu akan selalu mengingatkan, bahwa di baliknya ada perjuangan berharga yang tidak ternilaikan, ada perasaan suci yang berusaha dijaga murni, sebaik-baiknya, selama-lamanya. Senyuman itu. Kelak, harus kujaga. Setiap terangnya hingga gelapnya. Bangunnya dan juga tidu

Titik Hitam

                                                                                                                                                                                                    19/6/2020             Hidup di dunia ini, selama 26 tahun sampai dengan detik ini. Hampir saya tidak bisa mengingat-ingat jelas pasti, kapankah saya benar-benar merasakan kenikmatan dalam beribadah. Berbeda halnya dengan perihal dunia. Mudah sekali bagi saya untuk mengingat jelas kapan saya menikmatinya. Dalam hati saya gusar, mengapa demikian. Bahkan sudah sekian lamanya bertahun-tahun lamanya…                         Terdengar sebuah nasihat saat saya biasa “scroll ” dunia maya, secara tidak sengaja, terputar video singkat tentang keimanan. Beliau yang berpeci, dalam video tersebut mengatakan tentang semangat dalam beribadah. Dalil-dalilnya sedikit demi sedikit diuraikan. Sejujurnya dalil tersebut tidaklah asing bagi saya. Saya sudah pernah mendengeranya. Hanya saja, saat mendenga