Hai. Apa kabar
dirimu?
Sebuah kalimat tanya
yang selalu berakhir dalam hati. Rasanya tidak mungkin untuk mengutarakannya
dalam ucap. Mungkin malu. Bahkan lebih mungkin hanya akan membuat kita sama-sama
tertawa geli mendengarnya. Aneh. Tapi ingin tau.
Apa kabar
dirimu?
Lama tak bertemu.
Aku selalu menantikan perjumpaan. Bila nanti datang kesempatan, sedikit-sedikit
kucari obrolan. Meski kadang tak penting, mungkin bagimu. Tapi mendengar
suaramu, sudah memberi sedikit kabar tentangmu hari itu. Tak cukup, sesekali rasanya
perlu untuk mencuri pandang, mengamatimu dari kejauhan. Melihat gerak-gerikmu,
mencari celah, jikalau saja dirimu membutuhkan bantuan seseorang, tapi naas,
kaki ini selalu tak beranjak dari pijakan.
Apa kabar
dirimu?
Bagaimana
hari-harimu? Apa menyenangkan? Aku selalu menanti tulisanmu. Karena itu adalah caraku
untuk mengetahui semua tentangmu. Apa yang kamu rasakan, apa yang kamu
pikirkan, keluhkan, semua tentangmu. Kalau tidak dari situ, lalu dari mana
lagi?
***
Jadi, apa kabar
dirimu?
Send? Cancel. Save as draft.
Komentar
Posting Komentar