Maka, dengan cinta manusia bisa menjadi mulia Dan dengan cinta pula, manusia bisa menjadi hina Sudah menjadi fitrah manusia, terkandung rasa cinta dalam hati. Cinta kasih merupakan sebuah anugerah yang terindah dari Sang Maha Cinta. Begitulah Allah Yang Maha Mengetahui atas segala penciptaanNya. Termasuk kita manusia. Manusia adalah makhluk sosial, bukan soliter, yaitu tidak bisa hidup sendiri. Berarti pula, bahwa tanpa namanya ‘cinta’, maka manusia itu akan ‘mati’. Sebagaimana suatu naluri, cinta adalah penjelmaan yang muncul dari fitrah manusia untuk senantiasa memiliki keturunan. Ia tertanam di hati manusia sejak awal penciptaannya, menjadi kecenderungan alami yang keberadaannya menyerupai sebuah kontrol lembut yang mengendalikan berbagai warna perasaan manusia yang menjadi sumber utama dorongan untuk berfikir dan bertindak. Begitulah cinta. Karena pada akhirnya, cinta memang harus memilih. ...
Biarkan tulisan ini berbicara kepada semesta tentang perjalanannya dan kepada hati tentang rahasia besarnya