Beberapa hari yang lalu aku bersama temanku makan gudeg di gerbang belakang kampus. Bukan, di sini kami tidak ingin membahas tentang gudeg maupun penjualnya, tetapi yang lain. Sembari menikmati makanan, terlihat sesosok wanita dan pria yang saat itu juga hendak membeli makanan. Wanita itu, tinggi, masih muda, tapi sayang ada yang aneh dengannya. Saat itu ia mengenakan kaos bewarna kuning, dan celana yang sepertinya kekurangan bahan. Orang – orang mengenalnya dengan celana panas, maaf¸hot pants. Kemudian, lelaki yang bersamanya berjalan di belakangnya. Saya terkejut ketika wanita tadi menoleh ke belakang dan bertanya. “bapak mau makan apa?”. Dari situ aku tau, ternyata orang yang bersamanya itu adalah bapaknya. Berpenampilan gaya kantor, baju hem berdasi, dengan celana kain dan bersepatu. Sebuah pertanyaan terlintas di benak. “Oooh, ada ya bapak yan...
Biarkan tulisan ini berbicara kepada semesta tentang perjalanannya dan kepada hati tentang rahasia besarnya