Derap
langkah terbata-bata
Melawan
deras seretan arus
Kerikil-kerikil
nan tajam bertebaran
Hujan-hujan
pun berjejak
Kubangan
menjadi ranjau penjuru jalan
Sepanjang jalan derita menjadi
makanan
peluh resah bertemu dengan
kesedihan
Menawarkan mata untuk meneteskan
Mungkin
tidak banyak yang bertahan
Ketika
harta bukan menjadi pilihan
Pangkat
bukan menjadi tujuan
Pujian
tidak menjadi kebutuhan
Justru
mensyaratkan pengorbanan
Saat-saat
para pejalan mulai berguguran
Namun tidak bagi mereka yang bertahan
Bahkan meskinyawa menjadi taruhan
Ketika pemandangan ujung jalan
menjadi tawaran
Sebuah kenikmatan tidak
terbayangkan
Tidak pernah terlintas dalam
pikiran
Tidak tergambarkan dan tidak pernah
didengarkan
Inilah
sebuah jalan
Jalan
setapak menuju kemenangan
Begitu
panjang dan melelahkan
Mungkin
tidak banyak yang bertahan
Perkenalkan
inilah sebuah jalan
jalan surga, jalan kemenangan
Komentar
Posting Komentar