Pernah merasa berutang budi kepada seseorang?
Pernah merasa mendapatkan pertolongan dari seseorang
di saat genting? Sehingga kamu merasa
bahwa kamu memiliki utang budi kepadanya?
Mungkin kamu pernah merasakannya.
Dalam sebuah usaha kerasmu, kamu
terhenti karena suatu hal. Kamu merasa khawatir dengan hal itu. Kamu merasa
tidak ada yang bisa dan mau membantu. Hampir saja kamu berputus asa. Hingga
tiba suatu saat, ada seseorang yang tidak kamu duga sama sekali, menawarkan
sebuah pertolongan. Kamu merasa terbantu sekali dengannya. Dan setelah itu kamu
merasa berutang budi kepadanya. Sehingga, tanpa dia meminta pertolongan pun, bisa-bisa
kamu menawarkan berbagai hal yang kamu punya.
Sejatinya, ada lagi ‘kepada’ siapa
kita harusnya merasa ‘berutang budi’. Atas segala yang kita miliki saat ini.
Sebuah Dzat yang sangat mempengaruhi kehidupan kita, hanya saja sering kali
kita tidak (mau) menyadarinya. Di saat usaha keras kita, Dia mungkin
‘tersenyum’ melihat usaha kita. Dan di saat kita hampir saja berputus asa, Dia
menghadirkan sosok-sosok pilihan terbaik untuk masuk ke dalam hidup kita.
Ketika itu pula, Dia ‘tersenyum’. Siapa Dia? Yaitu Allah, Sang Maha Melihat,
Maha Mendengar, dan Maha Penolong. Segala kemudahan itu datangnya dariNya.
Percayalah. Percayalah.
Bahkan di saat, kamu merasa
benar-benar merasa berputus asa, maka kembalilah kepada Allah. Karena Allah lah
Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Saat manusia yang lain tidak bisa
menghadirkan sebuah jawaban, tapi Allah bisa. Saat manusia yang lain justru
sibuk dengan urusan masing-masing, tanpa memperdulikan kita, tapi Allah peduli
kepada hambaNya. Maka, kepada siapa lagi seharusnya kita berserah diri kecuali
kepadaNya? Think about it. :)
Komentar
Posting Komentar